Gagal Ke Liga Champions Tak Pengaruhi Minat Pemain Ke Manchester United

By ommed


nusakini.com - Manajer Manchester United Ralf Rangnick menyimpan keyakinan Setan Merah masih menarik minat pemain papan atas, meski mereka tidak tampil di Liga Champions Eropa (UCL) musim depan.

Saat ini United menduduki peringkat keenam klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 54 poin. Namun, United memiliki pertandingan sisa lebih sedikit dibandingkan dua pesaingnya, Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Rangnick menyatakan kans United untuk menduduki peringkat empat klasemen Liga Primer yang menjadi tempat terakhir agar berkompetisi di UCL sudah tertutup. Menurutnya, nasib United masih harus ditentukan klub lain.

“Saya pikir sudah tidak masuk nalar lagi untuk membicarakan atau berspekulasi tentang Liga Champions, kami harus realistis. Bahkan jika kami bisa menyapu bersih empat pertandingan, itu (nasib) tidak berada di tangan kami,” ujar Rangnick kepada wartawan dikutip laman Manchester Evening News.

“Apa yang ada di tangan kami adalah bagaimana cara kami bermain, level performa kami. Sangat penting buat kami untuk menyelesaikan musim ini di posisi sebaik mungkin.”

United memiliki sejumlah pemain yang kontraknya habis pada musim ini, seperti Lee Grant, Nemanja Matic, Paul Pogba, Jesse Lingard, Juan Mata, dan Edinson Cavani. Sejumlah nama sudah dikaitkan dengan United di bawah asuhan manajer baru Erik Ten Hag.

Rangnick pun tetap optimistis United masih bisa mendatangkan pemain bintang sekalipun mereka tidak berlaga di UCL. Rangnick merujuk kepada keputusan Bruno Fernandes yang memperpanjang kontraknya bersama Setan Merah.

“Tentu saja akan lebih baik jika kami bermain di Liga Champions musim depan. Tapi ini juga terjadi di klub lain. Itu tidak hanya menjadi masalah Manchester United saja,” ucap Rangnick.

“Pembaharuan kontrak Bruno menunjukkan klub ini masih menjadi klub yang atraktif dengan manajer baru, pendekatan baru, cara bermain yang diinginkan. Kami masih menjadi klub besar yang menarik minat.”

“Saya akan membantu Erik dan semua orang di klub untuk menjadi yang terbaik, dan mengubah seluruh pendekatan musim depan, sehingga Manchester United bisa menjadi klub top lagi.” (gi/om)